Halaman

Sabtu, 19 Mei 2012

Bendung Gerak Rentang


BAB I
PENDAHULUAN

Seperti yang kita ketahui, mata kuliah bidang studi keairan merupakan suatu kajian bidang studi yang abstrak. Di kampus, mahasiswa hanya menerima teori-teori dan gambaran secara umum mengenai objek yang dipelajari tanpa melihat kondisi langsung di lapangan. Maka dari itu diperlukan suatu Kunjungan Studi Lapangan agar mahasiswa tidak hanya membayangkan, melainkan melihat secara langsung objek yang dipelajari.
Kunjungan studi lapangan merupakan suatu kegiatan observasi dan penelitian secara langsung mengenai objek yang kita teliti. Pada kegiatan kali ini mahasiswa diajak berkeliling mengunjungi berbagai tipe bendung yang berada di wilayah sekitar Majalengka dan Indramayu.
Berikut ini merupakan laporan hasil studi lapangan yang telah dilaksanakan sebelumnya.

 
 
BAB II
HASIL STUDI LAPANGAN

2.1 Pengertian Bendung
Bendung adalah bangunan melintang sungai yang berfungsi untuk meninggikan muka air sungai agar bisa disadap. Bendung merupakan salah satu bagian dari bangunan utama.
Bangunan Utama adalah bangunan air (hydraulic structure) yang terdiri dari bagian-bagian: bendung (weir structure), bangunan pengelak (diversion structure), bangunan pengambilan (intake structure), bangunan pembilas (flushing structure) dan bangunan kantong lumpur (sediment trap structure).
Fungsi utama dari bangunan utama/bendung adalah untuk meninggikan elevasi muka air dari sungai yang dibendung sehingga air bisa disadap dan dialirkan ke saluran lewat bangunan pengambilan (intake structure).

2.2             Macam-macam Bendung
2.2.1 Bendung tetap (fixed weir, uncontrolled weir)
Bendung tetap adalah jenis bendung yang tinggi pembendungannya tidak dapat diubah, sehingga muka air di hulu bendung tidak dapat diatur sesuai yang dikehendaki. Pada bendung tetap, elevasi muka air di hulu bendung berubah sesuai dengan debit sungai yang sedang melimpas (muka air tidak bisa diatur naik ataupun turun).
Bendung tetap biasanya dibangun pada daerah hulu sungai. Pada daerah hulu sungai kebanyakan tebing-tebing sungai relative lebih curam dari pada di daerah hilir. Pada saat kondisi banjir, maka elevasi muka air di bendung tetap (fixed weir) yang dibangun di daerah hulu tidak meluber kemana-mana (tidak membanjiri daerah yang luas) karena terkurung oleh tebing-tebingya yang curam.

2.2.2        Bendung gerak/bendung berpintu  (gated weir, barrage)
Bendung gerak adalah jenis bendung yang tinggi pembendungannya dapat diubah sesuai dengan yang dikehendaki.
Bendung gerak merupakan suatu bangunan yang terdiri dari tubuh bendung dengan ambang tetap yang rendah dilengkapi dengan pintu-pintu yang dapat digerakkan secara vertical maupun radial. Tipe bendung ini mempunyai fungsi ganda yakni mangatur tinggi muka air di hulu bendung kaitannya dengan muka air banjr, dan meninggikan muka air sungai, kaitannya dengan penyadapan air untuk berbagai keperluan.
Pada bendung gerak, elevasi muka air di hulu bendung dapat dikendalikan naik atau turun sesuai yang dikehendaki dengan membuka atau menutup pintu air (gate). Bendung gerak biasanya dibangun pada daerah hilir sungai atau muara. Pada daerah hilir sungai atau muara sungai kebanyakan tebing-tebing sungai relative lebih landai atau datar dari pada di daerah hilir. Pada saat kondisi banjir, maka elevasi muka air sisi hulu bendung gerak yang dibangun di daerah hilir bisa diturunkan dengan membuka pintu-pintu air (gate) sehingga air tidak meluber kemana-mana (tidak membanjiri daerah yang luas) karena air akan mengalir lewat pintu yang telah terbuka kea rah hilir (downstream).
Operasional bendung gerak di lapangan dilakukan dengan membuka pintu seluruhnya pada saat banjir besar, serta membuka pintu sebagian pada saat banjir sedang dan kecil. Pintu ditutup pada saat keadaan normal untuk kepentingan penyadapan air.
Tipe bendung gerak hanya dibedakan dari bentuk pintu-pintunya antara lain:
a)      Pintu geser atau sorong banyak digunakan untuk lebar dan tinggi bukaan yang kecil dan sedang. Diupayakan pintu tidak terlalu berat karena akan memerlukan perlatan angkat yang lebih besar dan mahal. Sebaiknya pintu cukup ringan tetapi memiliki kekakuan yang tinggi sehingga apabila diangkat tidak mudah bergetar karena gaya dinamis aliran air.
b)      Pintu radial memiliki daun pintu berbentuk busur dengan lengan pintu yang sendinya tertanam pada tembok sayap atau pular. Konstruksi seperti ini dimaksudkan agar daun pintu lebih ringan untuk diangkat dengan menggunakan kabel atau rantai.

2.3 Bendung Gerak Rentang
            Pada awalnya Bendung Rentang adalah Bangunan buatan Belanda yang dibangun pada tahun 1911 dan beroperasi dari tahun 1916 – 1981. Lokasi Bendung Rentang sendiri terletak di Dusun Rentang, Desa Panyingkiran, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa Barat. Mulai beroperasi sejak tahun 1982, berada di sungai Cimanuk dengan luas DPS 6950 km2 meliputi sebagian wilayah Kabupaten Garut, Sumedang dan Majalengka. Posisi Bendung Rentang yang sekarang lebih ke hulu dari bendung Rentang lama buatan pemerintah Belanda.


Bendung Gerak Rentang

Pemilihan tipe bendung ( bendung tetap ataupun bendung gerak) didasarkan pada pengaruh air balik akibat pembendungan (back water). Jika pengaruh air balik akibat pembendungan tersebut berdampak pada daerah yang luas maka bendung gerak (bendung berpintu) merupakan pilihan yang tepat.
Karena letak kota Majalengka sendiri yang merupakan dataran rendah dan mendekati pesisir pantai, maka pemilihan konstruksi bendung gerak merupakan pilihan tepat. Seperti yang kita ketahui, bendung gerak biasanya di bangun di muara sungai, dengan topografi yang relative landai atau datar.
Dari sekian banyak anak Sungai Cimanuk, yang mempunyai pengaruh besar terhadap debit Bendung Rentang adalah Sungai Cipeles dan Sungai Cipelang di Kabupaten Sumedang dan Sungai Cilutung di Kabupaten Majalengka.
Bendung Rentang merupakan Bendung gerak yang dilengkapi dengan pintu-pintu radial pada intake dan spillway dan pintu ganda beroda (double fixed whell gate) pada sluiceway. Bendung ini juga dilengkapi dengan balok-balok sekat (stop log).

 
Pintu Radial

Pintu ganda
 

Balok sekat


Bendung Rentang mengairi daerah persawahan seluas ± 87.788 Ha melalui dua saluran induk :
·          saluran induk kiri (Cipelang) : 35.744 Ha
·          saluran induk kanan (Sindopraja): 52.047 Ha.

Berdasarkan luas wilayah per Kabupaten, maka luas layanan Bendung Rentang adalah :
·          Kabupaten Majalengka seluas 571 Ha
·          Kabupaten Indramayu seluas 66.320 Ha,
·          Kabupaten Cirebon seluas 20.897 Ha.

2.4 Data Teknis Bendung Rentang
Bendung Rentang terdiri dari Bangunan Utama dan Saluran Induk dengan data teknis sebagai berikut:

A. Bendung Utama
± Panjang mercu bendung : 94,10 m
± Ketinggian mercu bendung : Spillway El +19,00
: Sluiceway El +17,00
± Lebar bendung : 27,00 m
± Panjang kolam penenang : 24,00 m
± Ketinggian maksimum : El. 23,50 m
± Debit rencana : 1.500 m3/det
± Pintu radial untuk spillway : 10,00 m(w) x 4,925 m(h) 6 set
± Pintu fixed wheel ganda : daun pintu atas (4set)
(pintu ganda beroda) 5,00 m(w) x 4,60 m(h)
daun pintu bawah (4set)
5,00 m(w) x 2,50 m(h)

B. Saluran Induk Sindupraja
± Intake
Kapasitas maksimum : 79,40 m3/det
Lebar : 4 x 7,20 m
Ketinggian ambang : El. 20,80
± Kantong lumpur
Panjang : 310,00 m
Lebar dasar : 60,00 m
Kemiringan dasar : S = 0,007
± Lebar saluran penguras : 27,30 m
± Bangunan terjun pengatur
Lebar : 20,60 m
Tinggi terjunan : 5,90 m
Ketinggian mercu : El 20,90
± Pintu radial intake : 7,20 m(w) x 3,00 m(h) 4 set
± Pintu fixed wheel untuk penguras : 6,00 m(w) x 1,70 m(h) 4 set
(pintu beroda)

C. Saluran Induk Cipelang
± Intake
Kapasitas maksimum : 62,20 m3/det
Lebar : 4 x 5,50 m
Ketinggian ambang : El. 20,50
± Kantong lumpur
Panjang : 420,00 m
Lebar dasar : 39,00 m
Kemiringan dasar : S = 0,007
± Lebar saluran penguras : 23,30 m
± Bangunan terjun pengatur
Lebar : 15,60 m
Tinggi terjunan : 5,40 m
Ketinggian mercu : El 20,90
± Pintu radial intake : 5,50 m(w) x 3,30 m(h) 4 set
± Pintu fixed wheel untuk penguras : 5,00 m(w) x 2,30 m(h) 4 set

2.5 Pengoperasian Pintu Bendung Rentang
Terdapat tiga macam cara dalam pengoperasian pintu di Bendung Rentang yakni:

A.    Pengoperasian Pintu Otomatis
Pada pengoperasian pintu otomatis, buka tutup pintu dilakukan langsung dengan program yagn dikontrol oleh kumputer. Inputnya berupa tinggi muka air yang ada di bendung. Dengan pengopersian ini secara otomatis pintu diatur sendiri berapa bukaanya untuk tiap intake yang ada.
Pengoperasian seperti ini lebih mudah dan membutuhkan tenaga operasi yang lebih sedikit. Hanya pada saat ini kendala yang dihadapi adalah system pengoperasian otomatis sering terkena petir hingga tidak dapat dioperasikan lagi. Maka pengopersaian pintu dilakukan dengan system semi otomatis.

B.     Pengoperasian pintu semi otomatis
Pada pengoperasian pintu semi otomatis, buka tutup pintu menggunakan mesin hidrolik yang dikendalikan melalui tombol pengatur yang ada di control house. Hanya saja bedanya dengan pengaturan otomatis, besarnya bukaan pintu masih harus membaca tabel yang ada secara manual oleh petugas sehingga tidak secara otomatis diatur.
Tombol pengatur yang ada berupa tombol naik tombol turun dan tombol stop. Pengaturan oleh petugas disesuaikan dengan debit air yang ada dan kebutuhan di masing-masing Saluran Induk. Pada saat ini pengopersian pintu bendung Rentang menggunakan ystem semi otomatis.

C.     Pengoperasian pintu semi manual
Pada pengoperasian pintu secara manual, maka buka tutup pintu dilakukan semuanya dilakukan secara manual menggunakan tenaga manusia. Biasanya untuk membuka dan menutup satu pintu dibutuhkan waktu sampai berjam-jam dan juga dibutuhkan petugas operasi yang banyak.



KESIMPULAN

Bendung Gerak Rentang merupakan salah satu konstruksi bangunan air yang megah. Fungsi bendung Gerak Rentang itu sendiri yaitu untuk mengalirkan air sungai kepada saluran-saluran induk yang nantinya akan disalurkan melalui bangunan bagi untuk mengairi sawah yang ada di sekitarnya. Tugas kita selain dengan memahami konstruksi yang ada, juga merawat Bendung Gerak tersebut agar fungsinya tetap terjaga sehingga ketersediaan airnya tetap stabil dan kelestarian agraris disekitarnya dapat terlindungi.
 


Daftar Pustaka


Sabtu, 28 April 2012

Fakta Ilmiah di Balik Segitiga Bermuda


Misteri melingkupi sebuah wilayah laut di dalam garis  imajiner yang menghubungkan  tiga wilayah yaitu  Bermuda, Puerto Riko, dan Miami di Amerika Serikat.
Ada yang menyebutnya ‘Segitiga Setan’, ‘Limbo the Lost’, ‘Twilight Zone’, dan yang paling tenar adalah sebutan ‘Segitiga Bermuda — terinspirasi dari artikel Vincent Gaddis di Majalah Argosy.
Meski, dalam peta Amerika Serikat, The U. S. Board of Geographic, tak ada tempat bernama ‘Segitiga Bermuda’.
Wilayah ini jadi salah satu lokasi paling misterius, horor, dan menakutkan di muka Bumi. Apalagi, dalam sejarahnya, banyak kapal dan pesawat yang tertelan di lokasi itu.
Legenda Segitiga Bermuda makin ramai diperbincangkan ketika  pada 5 Desember 1945 pukul 14.10 waktu setempat, lima pesawat yang dipiloti para penerbang  terlatih dari kesatuan Penerbangan 19 tiba-tiba hilang di segitiga itu. Padahal cuaca sedang cerah.
Para pilot sempat meminta pertolongan lewat radio, namun, mereka tiba-tiba raib. Pesawat yang ditugasi mencari mereka juga raib misterius. Dilaporkan enam pesawat dan 27 orang hilang dalam peristiwa itu.
Juga peristiwa hilangnya kapal induk USS Cyclops pada 1918, yang hingga saat ini jadi misteri terbesar dalam sejarah Angkatan Laut Amerika Serikat.
Berbagai macam dugaan aneh muncul, ada yang mengatakan alien yang bersembunyi di bawah lautan, portal ke dimensi lain, gas methan, lokasi Atlantis yang hilang, hingga rumah iblis, Dajal.
Namun, ada juga penjelasan ilmiah yang lebih layak dipertimbangkan untuk menjawab misteri ini
***
Seperti di muat laman LiveScience, ada jawaban logis untuk menjelaskan hilangnya kapal atau pesawat di Segitiga Bermuda itu.
Daerah Segitiga Bermuda rentan terhadap badai tak terduga. Ada gelombang — Gulf Stream — yang sangat cepat dan turbulen — menelan serpihan kapal, pesawat, beserta penumpangnya.  Menghapus bukti-bukti terjadinya bencana.
Tak hanya itu, Laut di Segitiga Bermuda memiliki kedalaman hingga 30.000 meter atau lebih dari 9.000 meter dengan kondisi topografinya bisa ‘menelan’ kapal sehingga  tak pernah ditemukan.
Laman Sejarah Angkatan Laut Amerika Serikat, www.history.navy.mil, menjelaskan bahwa faktor signifikan yang menyebabkan hilangnya kapal  di Segitiga Bermuda adalah arus laut yang kuat disebut Gulf Stream.
Sebelum telegraf, radio dan radar ditemukan, pelaut tidak tahu ada badai atau angin topan berada di dekatnya.Bencana itu baru ketahuan setelah ada perubahan di cakrawala.
Badai yang datang tiba-tiba itulah yang menyebabkan kapal angkatan laut  hilang di Bahama, Saratoga. Kapal dan-krunya hilang tak berbekas pada 18 Maret 1781.
Dijelaskan juga bahwa tidak hanya di Segitiga Bermuda, banyak kapal-kapal Angkatan Laut AS lainnya telah hilang di laut karena  badai di seluruh dunia — secara mendadak.
Kapal dan pesawat bisa hilang secara tiba-tiba di wilayah Segitiga Bermuda itu karena anomali kompas yang bisa mengacaukan sistem navigasi. Soal adanya anomali ini pernah dicatat oleh Columbus dalam pelayarannya.
Dalam sejumlah catatan disebutkan bahwa Segitiga Bermuda adalah salah satu dari dua  lokasi di dunia yang memiliki anomali. Wilayah lain adalah laut Jepang dan Filipina, yang juga dikenal dengan nama yang mirip, ‘Segitiga Formosa’.
***
Faktor cuaca juga ikut berperan mengapa kapal dan pesawat hilang di Bermuda. Pola cuaca Karibia-Atlantik sangat ekstrim. Badai lokal yang mendadak menimbulkan cipratan air kencang yang bisa jadi bencana bagi pelaut maupun pilot.
Penelitian satelit bahkan membuktikan, adanya gelombang dahsyat setinggi 80 kaki atau bahkan lebih,  terjadi di wilayah laut terbuka, seperti halnya Segitiga Bermuda.
Gelombang ini bisa menghancurkan kapal besar dan membuatnya berkeping-keping.
Ada juga faktor topografi dasar laut di Segitiga Bermuda. Dari benting [gundukan pasir tengah laut], pulau di bawah laut, hingga palung yang luar biasa dalam.
Dengan kombinasi arus kuat, kapal atau pesawat bisa terjebak di dasar laut untuk selamanya.
Sementara, seperti dimuat laman Pattayadailynews, 6 Mei 2010, ahli geokimia, Richard McIver pada 1981 memperkenalkan teori peran gas metan hidrat dalam misteri Segitiga Bermuda.
Kata dia, longsor di dasar Segitiga Bermuda besar kemungkinan mengakibatkan lumpur dan batu besar meluncur dengan cepat — yang akhirnya merobek dasar laut dan membuka selubung lapisan gas.
Gas itu lalu pecah dan mengeluarkan metana yang menyebabkan gelombang besar.  Gas itu meledak di permukaan air tanpa peringatan dan menyulitkan setiap kapal atau pesawat yang lewat di lokasi itu.
Yang juga menyebabkan kecelakaan adalah faktor mnusia. Banyak pelaut dengan pengetahuan seadanya nekat menyeberangi daerah serawan Segitiga Bermuda.
Penjaga laut Amerika Serikat selama ini telah mengabaikan faktor mitos atau fiksi di Segitiga Bermuda. Menurut pengalaman mereka, gabungan kekuatan alam dengan segala ketidakpastiannya adalah biang keladi ‘kekalahan’ manusia di Segitiga Bermuda.

Sumber : vivanews

Hidup adalah Proyek yang Kau Kerjakan Sendiri


Seorang tukang kayu tua bermaksud pensiun dari pekerjaannya di sebuah perusahaan konstruksi real estate. Ia menyampaikan keinginannya tersebut pada pemilik perusahaan. Tentu saja, karena tak bekerja, ia akan kehilangan penghasilan bulanannya, tetapi keputusan itu sudah Bulat. Ia merasa lelah. Ia ingin beristirahat dan menikmati sisa hari tuanya dengan penuh kedamaian bersama istri dan keluarganya.
Pemilik perusahaan merasa sedih kehilangan salah seorang pekerja terbaiknya. Ia lalu memohon pada tukang kayu tersebut untuk membuatkan sebuah rumah untuk dirinya.
Tukang kayu mengangguk menyetujui permohonan pribadi pemilik perusahaan itu. Tapi, sebenarnya ia merasa terpaksa. Ia ingin segera berhenti. Hatinya tidak sepenuhnya dicurahkan. Dengan ogah-ogahan ia mengerjakan proyek itu. Ia cuma menggunakan bahan-bahan sekedarnya. Akhirnya selesailah rumah yang diminta.
Hasilnya bukanlah sebuah rumah baik. Sungguh sayang ia harus mengakhiri kariernya dengan prestasi yang tidak begitu mengagumkan. Ketika pemilik perusahaan itu datang melihat rumah yang dimintanya, ia menyerahkan sebuah kunci rumah pada si tukang kayu. “Ini adalah rumahmu, ” katanya, “hadiah dari kami.”
Betapa terkejutnya si tukang kayu. Betapa malu dan menyesalnya. Seandainya saja ia mengetahui bahwa ia sesungguhnya mengerjakan rumah untuk dirinya sendiri, ia tentu akan mengerjakannya dengan cara yang lain sama sekali. Kini ia harus tinggal di sebuah rumah yang tak terlalu bagus hasil karyanya sendiri.
Itulah yang terjadi pada kehidupan kita. Kadangkala, banyak dari kita yang membangun kehidupan dengan cara yang membingungkan. Lebih memilih berusaha ala kadarnya ketimbang mengupayakan yang baik. Bahkan, pada bagian-bagian terpenting dalam hidup kita tidak memberikan yang terbaik. Pada akhir perjalanan kita terkejut saat melihat apa yang telah kita lakukan dan menemukan diri kita hidup di dalam sebuah rumah yang kita ciptakan sendiri.
Seandainya kita menyadarinya sejak semula kita akan menjalani hidup ini dengan cara yang jauh berbeda.
Renungkan bahwa kita adalah si tukang kayu. Renungkan rumah yang sedang kita bangun. Setiap hari kita memukul paku, memasang papan, mendirikan dinding dan atap. Mari kita selesaikan rumah kita dengan sebaik-baiknya seolah-olah hanya mengerjakannya sekali saja dalam Seumur hidup. Biarpun kita hanya hidup satu hari, maka dalam satu hari itu kita pantas untuk hidup penuh keagungan dan kejayaan. Apa yang bisa diterangkan lebih jelas lagi.
Hidup kita esok adalah akibat sikap dan pilihan yang kita perbuat hari ini. Hari perhitungan adalah milik Tuhan, bukan kita, karenanya pastikan kita pun akan masuk dalam barisan kemenangan.
Semoga bermanfaat.

Hukum Berpikir Positif

Pygmalion dikenal sebagai orang yang suka berpikiran positif. Ia memandang segala sesuatu dari sudut yang baik. Apabila lapangan di tengah kota becek, orang-orang mengomel. Tetapi Pygmalion berkata, “Untunglah, lapangan yang lain tidak sebecek ini.” Ketika ada seorang pembeli patung ngotot menawar-nawar harga, kawan-kawan Pygmalion berbisik, “Kikir betul orang itu.” Tetapi Pygmalion berkata, “Mungkin orang itu perlu mengeluarkan uang untuk urusan lain yang lebih perlu”. Ketika anak-anak mencuri apel dikebunnya, Pygmalion tidak mengumpat. Ia malah merasa iba, “Kasihan, anak-anak itu kurang mendapat pendidikan dan makanan yang cukup di rumahnya.
Itulah pola pandang Pygmalion. Ia tidak melihat suatu keadaan dari segi buruk, melainkan justru dari segi baik. Ia tidak pernah berpikir buruk tentang orang lain; sebaliknya, ia mencoba membayangkan hal-hal baik dibalik perbuatan buruk orang lain.
Pada suatu hari Pygmalion mengukir sebuah patung wanita dari kayu yang sangat halus. Patung itu berukuran manusia sungguhan. Ketika sudah rampung, patung itu tampak seperti manusia betul. Wajah patung itu tersenyum manis menawan, tubuhnya elok menarik.

Kawan-kawan Pygmalion berkata, “Ah,sebagus- bagusnya patung, itu cuma patung, bukan isterimu.
Tetapi Pygmalion memperlakukan patung itu sebagai manusia betul. Berkali-kali patung itu ditatapnya dan dielusnya.
Para dewa yang ada di Gunung Olympus memperhatikan dan menghargai sikap Pygmalion, lalu mereka memutuskan untuk memberi anugerah kepada Pygmalion, yaitu mengubah patung itu menjadi manusia betul. Begitulah, Pygmalion hidup berbahagia dengan isterinya itu yang konon adalah wanita tercantik di seluruh negeri Yunani. Nama Pygmalion dikenang hingga kini untuk mengambarkan dampak pola berpikir yang positif. Kalau kita berpikir positif tentang suatu keadaan atau seseorang, seringkali hasilnya betul-betul menjadi positif. Misalnya, Jika kita bersikap ramah terhadap seseorang, maka orang itupun akan menjadi ramah terhadap kita.
Jika kita memperlakukan anak kita sebagai anak yang cerdas, akhirnya dia betul-betul menjadi cerdas.
Jika kita yakin bahwa upaya kita akan berhasil, besar sekali kemungkinan upaya dapat merupakan separuh keberhasilan.
 

Dampak pola berpikir positif itu disebut dampak Pygmalion. Pikiran kita memang seringkali mempunyai dampak fulfilling prophecy atau ramalan tergenapi, baik positif maupun negatif. Kalau kita menganggap tetangga kita judes sehingga kita tidak mau bergaul dengan dia, maka akhirnya dia betul-betul menjadi judes. Kalau kita mencurigai dan menganggap anak kita tidak jujur, akhirnya ia betul-betul menjadi tidak jujur.
Kalau kita sudah putus asa dan merasa tidak sanggup pada awal suatu usaha, besar sekali kemungkinannya kita betul-betul akan gagal.

Pola pikir Pygmalion adalah berpikir, menduga dan berharap hanya yang baik tentang suatu keadaan atau seseorang. Bayangkan, bagaimana besar dampaknya bila kita berpola pikir positif seperti itu. Kita tidak akan berprasangka buruk tentang orang lain. Kita tidak menggunjingkan desas-desus yang jelek tentang orang lain. Kita tidak menduga-duga yang jahat tentang orang lain.
Kalau kita berpikir buruk tentang orang lain, selalu ada saja bahan untuk menduga hal-hal yang buruk. Jika ada seorang kawan memberi hadiah kepada kita, jelas itu adalah perbuatan baik. Tetapi jika kita berpikir buruk,kita akan menjadi curiga, “Barangkali ia sedang mencoba membujuk,” atau kita mengomel, “Ah, hadiahnya cuma barang murah.” Yang rugi dari pola pikir seperti itu adalah diri kita sendiri.Kita menjadi mudah curiga. Kita menjadi tidak bahagia. Sebaliknya, kalau kita berpikir positif, kita akan menikmati hadiah itu dengan rasa gembira dan syukur, “Ia begitu murah hati. Walaupun ia sibuk, ia ingat untuk memberi kepada kita.
Warna hidup memang tergantung dari warna kaca mata yang kita pakai. Kalau kita memakai kaca mata kelabu, segala sesuatu akan tampak kelabu. Hidup menjadi kelabu dan suram. Tetapi kalau kita memakai kaca mata yang terang, segala sesuatu akan tampak cerah. Kaca mata yang berprasangka atau benci akan menjadikan hidup kita penuh rasa curiga dan dendam. Tetapi kaca mata yang damai akan menjadikan hidup kita damai.

Hidup akan menjadi baik kalau kita memandangnya dari segi yang baik. Berpikir baik tentang diri sendiri. Berpikir baik tentang orang lain. Berpikir baik tentang keadaan. Berpikir baik tentang Tuhan. Dampak berpikir baik seperti itu akan kita rasakan. Keluarga menjadi hangat. Kawan menjadi bisa dipercaya. Tetangga menjadi akrab. Pekerjaan menjadi menyenangkan. Dunia menjadi ramah. Hidup menjadi indah. Seperti Pygmalion, begitulah.

sumber : http://www.beritaunik.net

Kamis, 26 April 2012

Kata-Kata Terbaik dari Steve Jobs


Ketika Steve Jobs meninggal pada Rabu (5/10/2011) waktu Amerika, segera sejumlah ucapannya yang terkenal kembali dikenang orang. Berikut adalah kumpulannya:

“Mengingat-ingat bahwa aku akan mati adalah alat yang paling penting yang pernah aku jumpai untuk membantuku membuat keputusan besar dalam hidup.” - Steve Jobs, 2005

Upacara Wisuda Stanford tahun 2005

“Mengingat-ingat bahwa aku akan mati adalah alat yang paling penting yang pernah aku jumpai untuk membantuku membuat keputusan besar dalam hidup. Karena nyaris semuanya, semua harapan dari luar, semua kebanggaan, semua ketakutan dan rasa malu atau kegagalan, semuanya akan musnah di hadapan maut, menyisakan apa yang penting saja. Mengingat-ingat bahwa kalian akan mati adalah cara terbaik yang saya tahu untuk terhindar dari perangkap bahwa kita akan kehilangan sesuatu. Kita semua telanjang. Tidak ada alasan untuk tak mengikuti hatimu.

Waktumu terbatas, jadi jangan sia-siakan dengan menjadi orang lain. Jangan terjebak dengan dogma, yakni hidup dengan hasil pemikiran orang lain. Jangan biarkan riuhnya opini orang lain menenggelamkan suara hatimu.”
Konferensi Allthingsd tahun 2010
“Tidak ada yang lebih menggembirakan aku ketimbang mendapat email dari seseorang yang acak di alam semesta ini, yang baru saja membeli iPad di Inggris dan menceritakan kepadaku bahwa itu adalah produk terkeren yang pernah mereka bawa pulang ke rumah. Itulah yang membuat aku terus berjalan. Itu yang membuat aku terus berjalan lima tahun lalu, itu yang membuat aku terus berjalan 10 tahun lalu, ketika semua pintu nyaris tertutup. Itu juga yang akan membuat aku terus berjalan lima tahun ke depan, tak peduli apa yang akan terjadi.”
Wawancara dengan majalah Playboy tahun 1985
“Aku pikir aku belum pernah bekerja sekeras ini untuk sesuatu, tapi bekerja di Macintosh adalah pengalaman paling hebat dalam hidupku. Nyaris semua orang yang bekerja di sana akan bilang seperti itu. Tidak ada dari kami yang ingin melepaskannya. Sulit buat menerima bahwa seketika sesuatu lepas dari tangan, maka kita tidak aakn memilikinya lagi. Ketika kami akhirnya mempresentasikannya di depan rapat pemegang saham, semua orang di ruangan itu berdiri dan bertepuk tangan selama lima menit.
“Yang mengagumkan buat aku adalah aku bisa melihat tim Mac di beberapa baris terdepan. Sangat sulit, sampai tidak ada dari kami yang percaya bahwa kami akhirnya menyelesaikannya. Semua orang kemudian menangis.”
Peluncuran produk Apple Juni 2011
“Satu hal lagi…”
Wawancara dengan Business Week tahun 2004
“Inovasi datang ketika orang-orang bertemu di lorong atau ketika mereka saling memanggil untuk memberi tahu idenya pada pukul 10.30 malam, atau ketika mereka menyadari sesuatu bisa menambal lubang yang sudah kami pikirkan perihal suatu masalah. Rapat mendadak bisa dibuat ketika ada enam orang yang dipanggil seseorang yang berpikir kalau dia sudah menemukan hal terkeren dan dia ingin tahu pendapat orang lain tentang idenya.
(Inovasi) datang juga dari kata tidak kepada 1.000 hal untuk memastikan kami tidak menempuh jalan yang salah atau terlalu banyak melakukan sesuatu. Kami selalu berpikir tentang pasar baru yang bisa kami masuki, tapi itu cuma bisa dengan mengatakan tidak sehingga Anda bisa berkonsentrasi pada satu hal yang sangat penting.”
Wawancara dengan Majalah Fortune tahun 2000
“Posisiku saat aku kembali ke Apple adalah ketika industri ini sedang dalam koma. Ini mengingatkan saya kepada Detroit di tahun 1970-an, di mana mobil Amerika seperti kapal yang diberi roda.”
Komentar kepada reporter New York Times yang menanyakan kesehatannya tahun 2008
“Anda pikir aku arogan yang berpikir bisa menang dari hukum, dan aku pikir Anda seperti ember kotoran yang fakta-faktanya salah.”
Wawancara dengan Wired tahun 1996
“Teknologi bisa membuat hidup lebih mudah, bisa membuat kita menyentuh seseorang yang mungkin tidak terpikir. Anda bisa punya anak dengan cacat dari lahir dan bisa berhubungan dengan orang tua dan grup penyokong lain, memperoleh informasi medis dan uji coba obat terbaru. Hal-hal seperti itu bisa memengaruhi hidup secara mendalam. Aku tidak meremehkannya. Tapi terus menerus meletakannya secara radikal dengan harapan ini akan mengubah segalanya. Benda-benda tidak harus mengubah dunia jadi sesuatu yang penting.”
sumber: http://putracenter.net